Senin, 27 Desember 2010

Mendefinisikan 'Kampanye Politik' yang Menggerakkan

Jika anda membuka laman wikipedia, anda akan menemukan definisi kampanye sebagai upaya-upaya yang terorganisir yang ditujukan untuk mempengaruhi proses pengambilan keputusan oleh kelompok tertentu.
Sementara aturan formal kita memberi pengertian kampanye pemilu sebagai kegiatan peserta pemilu untuk meyakinkan para pemilih dengan menawarkan visi, missi dan program peserta pemilu.
Sebagai orang yang memberi perhatian besar pada kemenangan suksesi, saya merekomendasikan anda untuk mendefinikasikan kampanye dengan arti yang praktis. Memuat apa, bagaimana dan untuk apa melakukan aktivitas kampanye. Saya dan anda, harus memiliki definisi yang jujur, relevan dan lebih menggerakkan pikiran dan tindakan kita. Hal ini penting, karena aktivitas kampanye seyogianya menjadi aktivitas kehidupan setiap kandidat. Kampanye harus menyatu dalam diri kandidat dengan menjadi lebih dari sekadar aktivitas atau kebiasaan. Kampanye harus menjadi karakter. Kesalahan dalam mendefinisikan kampanye akan mempengaruhi cara bagaimana anda berkampanye. Oleh karenanya definisi yang ada di benak anda, harus membuat anda bergairah.
Maka mari mendefinisikan kampanye dengan definisi yang bersesuaian dengan tujuan anda melakukannya. Yakni memenangkan diri anda pada sebuah suksesi. Mari lupakan kampanye dengan bahasan lainnya. Fokus kita sekarang memenangkan anda pada sebuah suksesi. Jadi, definisi itu mestinya sebagai berikut:
Kampanye adalah setiap kegiatan untuk mempengaruhi lebih banyak orang agar lebih mengenal, lebih mempercayai, memilih dan lebih banyak merekomendasikan kandidat atau ide yang sedang diperjuangkan.
Definisi yang sederhana namun membuka fikiran sekaligus menggerakkan!.
Jadi setiap aktivitas kampanye harus menciptakan
1. Orang-orang mengenal kandidat
2. Orang-orang mempercayai kandidat
3. Orang-orang memilih kandidat
4. Pemilih merekomendasikan kandidat kepada orang lain
Di tahun 2009, saya melihat poster seorang kandidat bertebaran di mana-mana. Saya memperhatikan banyak orang yang lalu lalang memperhatikan poster itu. Mungkin karena gambar orang di poster itu adalah wanita cantik. Banyak diantara mereka yang tersenyum atau paling tidak menikmati poster itu. Namun tahukah anda apa yang terjadi pada hari pemilihan?. Publik tidak memilih kandidat ini!.
Mengapa?
Publik hanya sebatas mengenalnya. Namun belum mempercayainya, pastinya publik tidak memilihnya.
Kandidat lain yang saya perhatikan adalah sosok yang selama ini menjadi incumbent . Kandidat ini berasal dari salah satu partai besar di negeri ini. Kandidat ini juga telah menunjukkan prestasinya. Itulah yang saya baca. Saya yakin orang-orang telah mengenalnya. Besar kemungkinan publik juga mempercayainya. Namun mengapa publik juga tidak memilihnya? Paling tidak, publik yang memilih tidak cukup membawanya kembali kursi dewan. Saya pikir ada yang tidak efektif ketika berkampanye.
Masih dengan pengalaman pemilu di tahun 2009. Diantara 30 an kandidat DPD yang akan menduduki kursi DPD di gudung MPR. Saya cukup mengenal satu orang. Saya mempercayainya.Saya yakin orang itu memiliki integritas. Tapi saya memutuskan untuk tidak memilihnya. Mengapa?, Karena ada orang lain yang memiliki hubungan emosional dan kemudian saya memutuskan untuk memilih orang yang memiliki kedekatan emosional dengan saya itu. Dari cerita ini untuk menang ternyata publik telah mengenal bahkan mempercayai kemampuan anda saja tidaklah cukup. Mereka harus memilih anda, lebih dari itu mereka harus merekomendasikan anda kepada pemilih lain.
Kalau hanya untuk dikenal, memasang spanduk, beriklan di surat kabar, radio, baliho sudah cukup. Tetapi untuk mendapatkan kepercayaan publik bahkan mengharap untuk dipilih, semua itu tidak cukup!. Sistem kampanye yang anda bangun harus membuat publik mempercayai anda. Tidak cukup sampai disitu, publik harus memilih anda. Bahkan ini juga belum aman. Kursi yang tersedia di gedung-gedung yang anda tuju jumlahnya terbatas. Jadi anda harus mengumpulkan sebanyak mungkin suara publik. Caranya, pemilih potensial harus merekomendasikan anda. Hanya dengan cara ini, anda dapat mengamankan jalan anda menuju kemenangan yang anda impikan.

3 komentar:

  1. Tulisan yg menarik.... cukup bagus tuk dibaca oleh kawan2 yg tertarik ma jalur politik. Baek yg hanya sekedar ingin mengetahui atau yg ingin terjun kedalam dunia ini. Tulisan ini seperti pintu gerbang tuk masuk kedalam jajaran eksekutif didaerah maupun dinegara ini....tapi masih ditunggu kelanjutannya... ;)

    BalasHapus
  2. thanks...semoga bisa meramaikan dan sedikit mencerahkan

    BalasHapus
  3. artikel yang bagus, ditunggu artikel selajutnya ttg kampanye politik, kalo bisa barkaitan pemilu caleg.

    BalasHapus